Monday, September 11, 2006



Malam tanpa warna, gelap gulita tanpa suara,temaram lampu-lampu terlihat dari kejauhan di hamparan padang pasir, sunyi dan senyap....,hmmmm jantungku seperti biasanya berdetak sesuai dengan ritmenya menandai bahwa sampai sekarang aku masih di karuniai umur oleh yang Maha Perkasa...

Bunga anggrek ungu itu masih saja berdiri di situ mendampingiku setiap siang dan malam memberikanku tambahan warna kehidupan yang luar biasa eloknya..., ahhh kenapa nasibmu begitu malang Nggrek?...tubuhmu di potong hanya untuk di ambil bungamu mahkotamu yang elok menawan, kemudian di tancapkan pada gabus-gabus hijau yang dingin itu...uuuhhh egoisnya manusia!!!..., dan setelah itu kamu akan merana dan pelan namun pasti dirimu yang elok akan layu dan bungamu yang indah yang berwarna violet bersemu putih dan berbintik-bintik laksanya salju beterbaran akan gugur satu per satu...

Lihatlah... sekarang bungamu tinggal tiga kelopak lagi, mungkin setelah beberapa hari lagi usai sudah tugasmu untuk menemani manusia2 yang egois itu, setelah semua pengorbananmu untuknya telah habis terkuras kau tak akan pernah di ingat...tidak akan pernah Nggrek...,mereka akan mencampakkan tubuhmu yang kaku dan tinggal hanya kayu dan mencampakkan mu di tong sampah!! dan tak lama lagi akan kau lihat akan ada anggrek-anggrek lain yang lebih segar dan elok akan bersama dan menyertainya, tapi ketahuilah bahwa pada akhirnya akan bernasip samalah penggantimu itu dengan teman-temanmu elok yang terdahulu....

No comments: